BUDAYA TERCINTA



      Budaya Nias memiliki kekayaan alam menawan menghiasi darat dan lautnya, Pulau Nias juga dibingkai dengan seni budaya yang patut untuk dinikmati. Pulau yang terletak sekira 85 mil dari Sibolga ini merupakan kepulauan yang diisi pulau-pulau kecil dan dikelilingi Samudera Hindia. Pulau Nias terbagi dalam empat kabupaten yaitu Nias Selatan, Nias Utara dan Nias Barat.

     Kesenian atau tradisi Pulau Nias yang mungkin sudah menjadi identitas langsung Suku Nias adalah tradisi Hombo Batu atau yang lebih dikenal dengan Lompat Batu Nias. Identitas ini kemudian menjadi barang dagangan utama pariwisata Pulau Nias karena selain menawarkan keunikan dan ketangkasan, tradisi ini juga sudah berusia tua sehingga patut untuk dilestarikan. Di Nias Selatan tradisi Lompat Batu Nias selalu dipertunjukan bersamaan dengan Tari Fataele. Tari Fataele merupakan seni tari khas Nias          Selatan.
budaya ini juga memiliki tarian yang berbeda-beda, salah satunya:
Tari Fataele tidak bisa dipisahkan dengan tradisi Lompat Batu Nias, karena lahirnya berbarengan dengan tradisi Homo Batu. Dahulu kala Suku Nias sering berperang antarkampung. Biasanya pemicu perang adalah perebutan lahan atau bahkan merebut kampung orang lain.

  • Tari Baluse atau tari fataele 

Tari Perang Tari Tradisional Nias
Tari Baluse atau tari fataele ini memiliki banyak nama tapi umumnya wisatawan menyebutnya dengan Tari Perang Nias.

      Pertunjukan tari perang ini biasanya di pimpin oleh seorang komando yang memberikan aba-aba kepada semua penari untuk membentuk formasi berjajar sekitar empat sampai enam baris dan berhadapan dengan komando, gerakan tari pun di mulai dengan gerakan kaki maju mundur sambil di hentakan ketanah dan meneriakan kata-kata yang membangkitkan semangat.


  • Tari maena 

Tari Maena Tari Tradisional Nias
     Nah ini tari yang paling populer di pulau nias, kalau tari daerah lain memiliki batas jumlah penari, tari maena ini tidak memiliki batas, semakin ramai semakin seru karena tari maena memiliki makna kebersamaan, kegembiraan dan kemeriahan.

    Hampir semua orang dapat melakukan tarian maena karena tarian nya sangat simpel dan sederhana, kesulitan hanya lah dalam merangkai kata-kata pantun yang balas membalas sesuai  dengan event maena.

Tari maena biasa di lakukan atau dia adakan pada saat event penting seperti hari kemerdekaan Republik Indonesia, hari natal, acara gereja dan event penting lainnya. 

Komentar

Posting Komentar